Taukah anda tentang memanfaatkan waktu ??
Mungkin anda tau waktu itu apa, mungkin anda kenal apa yang dimaksud waktu itu apa. Dan apaka anda tau harus seperti apa kita terhadap waktu ?
Saya, Akmal Muhibban butuh pendapat anda tentang waktu ...
Dan disini mungkin saya akan membagi sebuah hasil pemikiran sayakepada anda semua mengenai sebuah kalimat yang saya ciptakan sendiri "
Study Now or Stupid Tomorrow " . Mungkin semua tau artinya apa. Mungkin semua orang tau apabila ditranslate ke Bahasa Indonesia akan berbunyi "
Belajar Sekarang atau Bodoh Dikemudian hari " . Gampang sekali bukan ?
Tapi disini saya tidak berbicara translating, saya bukan Translator dan saya buka Satrawan. Saya hanya seorang Mahasiswa semester dua yang mau berbagi sedikit pemikiran saya.
Baiklah jangan terlalu bertele-tele yah..
Mungkin anda sudah capek mendengar perkataan saya...
"
Study Now or Stupid Tomorrow "
Menuntut ilmu bukan hanya sekedar ingin tau saja, ingin menguasainya saja. menuntut ilmu yang seperti itu akan menimbulkan pemikiran kita bahwa ilmu itu akan bisa kita dapatkan setelah kita nanti sepuluh tahun lagi, nanti 15 tahun lagi, nanti 20 tahun lagi atau nanti setelah diperlukan saja atau bahkan nanti saja setelah saya berumah tangga, bersuami, beristri, memiliki anak, mempunyai murid, mempunyai cucu, menjadi buyut, dll......
Terasa atau tidak oleh anda, bahwa ternyata ada banyak orang yang tidak mau belajar untuk dirinya sendiri dan kebanyakan orang mau belajar kalau misalkan sedang dibutuhkan saja, dalam waktu mendesak, keadaan yang menuntut harus belajar dan dikarenakan pemaksaan dari orang.
Akui saja bahwa memang kita seperti itu,, kita tergolong orang yang membiarkan waktu yang mendahului kita. Jadi pemikirannya itu gimana nanti saja , , buka BAGAIMANA NANTI ?
Nah itu permasalahanya.. kita terlalu menghamburkan waktu. Apasalahnya apabila kita belajar dari sekarang ?
Sudahlah banyak teori, kita ke pengalaman saja.
Saya pernah mengalami Shock saat saat sadar bahwa saya telah tertinggal informasi dengan orang lain.
Shocknya kenapa ?
Pada waktu itu saya seorang yang leha--leha bahkan sangat leha-leha sekali bagaikan seekor siput. Lalu teman saya datang berkunjung ke rumah saya dan ia bertanya kepada saya mengenai sebuah Jejaring sosial yang sedang trend waktu itu. Saya masih duduk di bangku SMP, teman saya bertanya seperti ini : "
Mal, kalau misalkan masuk Frienster itu bayar gak ke yang menyediakan layanannya ? Seperti apa itu pembayarannya, pake pulsa, pake tagihan seperti bayar listrik atau gratis ? "
Lalu saya shock sejenak dan dalam hati kecil saya berkata: "
Mana saya tau, saya gak ngerti sama pertanyaanya "
Disana saya hanya diam. Lalu apa, saya gak bisa berbuat apa-apa waktu itu, padahal saat dulu hal-hal seperti itu sudah harus di luar kepala. Dan disinalh saya baru sadar, bahwa saaya tidak memanfaatkan waktu saya untuk mengetahui dunia, saya tidak mempelajari hal-hal yang ada disekeliling kita. Kita bisa ambil persetujuan bersama kalau ternyata hal seperti bisa terjadi apalagi mengenai hal-hal yang sangat penting di dunia ini kalau ternyata kita tidak belajar. lalu akhirnya saya kurang pengetahuan mengenai hal itu dan Feedbacknya ke saya, saya jadi tidak bisa membicarakan pengalaman saya mengenai Friendstre kepada anak anak saya nanti karena saya tidak pernah dan saya tidak memperdulikannya padahal bisa saja hal itu ditanyakan nati dalam Sejarah Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Komunikasi Informasi. Dan satu hal lagi, saya pernah dipermalukan oleh didir sendiri saat saya tidak bisa menjawab pertanyaan dari seorang guru Komputer saya, saat dia menanyakan hal yang sama seperti itu saya tidak bisa menjawab dan kemudian guru saya ingin mengetahui kemampuan akademi saya, lalu ia bertanya mengenai ilmu pengetahuan umum yang sedang trend dibicarakan, yaaaah mau apalagi karena saya dulu kuang belajar jadinya saya tidak bisa menjawab satu pertanyaan pun dan akhirnya guru komputer saya itu memberikan saya imbalan. Imbalan berupa sebuah pertanyaan yang harus dipecahkan.
"
If you study now you will not stupid tomorrow "
" bila kamu belajar sekarang kamu tidak akan bodoh di hari esok "
Dan dari saya, tidak ada waktu yang sia-sia bila kita gunakan untuk mencari apa yang kita inginkan. (Akmal Muhibban-888)